Awal Mula Terbentuknya Nama Desa Laure-e Adalah Dari Seorang Putri/Perempuan Yang Bernama Pek Laure-e. Pada Dasarnya Desa Laure-e Desa Tertinggal Yang Ada Di Kecamatan Simeulue Tengah Dan Pada Waktu Jaman Penjajahan Belanda Wilayah Simeulue Tengah Hanya Ada Dua Daerah Yaitu Daerah Laure-e Dan Daerah Bano Pada Dua Daerah Tersebut Masih Dipimpin Dua Pimpinan Wilayah Laure-e Dipimpin Oleh Pamunsak Ratui, Wilayah Bano Dipimpin Pamunsak Embok, Seratus Tahun Pada Akhir Masa Penjajahan Belanda Maka Terbentuklah Mukem Laure-e Dan Mukem Bano Beserta Desanya. Mukem Laure-e Terdiri Dari Beberapa Desa Yaitu Desa Laure-e, Desa Kampung Aie, Desa Lamayang, Desa Latitik, Desa Lakubang, Desa Lauke, Desa Dihit, Desa Wel-wel. 

Desa Laure-e Saat Ini Terbagi Kedalam Dua Dusun Yaitu :

- Dusun Sasaran

- Dusun Bungong Jeumpa